kievskiy.org

Menkes Budi: Antibodi Masyarakat Indonesia Naik 99,2 Persen Jelang Lebaran 2022

Ilustrasi antibodi Covid-19.
Ilustrasi antibodi Covid-19. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Antibodi masyarakat Indonesia yang sudah terbentuk akan naik menjadi 99,2 persen menjelang Lebaran pada Mei 2022.

Angka tersebut diambil dari sampel masyarakat yang sudah divaksinasi maupun yang terinfeksi Covid-19 sehingga menciptakan antibodi terhadap virus tersebut.

"Bisa disampaikan kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat sudah punya antibodi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, Kantor Presiden, 18 April 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Dia menuturkan kenaikan antibodi masyarakat itu terlihat dalam hasil sero survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), setelah pada Desember 2021 kadar antibodi tersebut mencapai 86,6 persen.

Baca Juga: Studi Terbaru Buktikan Anak yang Terinfeksi Covid-19 Miliki Antibodi Alami Selama 7 Bulan

Sero survei yang kedua itu dilakukan karena pemerintah ingin mengukur kadar antibodi masyarakat tepat sebelum memasuki libur Lebaran sekaligus memiliki basis riset yang tepat guna mengambil setiap kebijakan yang nantinya diterapkan.

"Hal yang menarik, kita juga mengukur kadar antibodinya berapa. Kalau di bulan Desember kita lakukan sero survei ordenya masih di angka ratusan, titer antibodinya 500-600. Di bulan Maret ini, titernya berada di angka ribuan tujuh ribu-delapan ribu," ucapnya.

Dia menjelaskan hasil sero survei ikut menunjukkan bahwa banyak dari masyarakat Indonesia yang sudah memiliki antibodi, tetapi juga memiliki kadar antibodi yang tinggi.

Dengan demikian, daya tahan pada tubuh bisa melawan virus dan mengurangi risiko masuk ke rumah sakit maupun kematian.

Baca Juga: 86,6 Persen Penduduk Indonesia Disebut Sudah Tertanam Antibodi Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat