PIKIRAN RAKYAT – Terbongkarnya nama-nama tersangka dalam kasus pencurian uang rakyat hingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng, menurut Rocky Gerung hanya menunjukkan sebagian kecil pemain.
Pengamat politik, Rocky Gerung menilai tersangka korupsi minyak goreng yang telah diumumkan adalah tumbal yang terpaksa dikorbankan.
Menurutnya, taktik ini bertujuan untuk menyembunyikan sang ‘raja’ yang menjadi dalang terbesar dalam korupsi crude palm oil (CPO), supaya rakyat menyangka hanya itu persoalannya.
Padahal, dia melanjutkan permainan dalam kasus kelangkaan minyak goreng dapat dipastikan jauh lebih besar dari yang tampak di permukaan.
Baca Juga: Resep Dakgangjeong, Ayam Goreng Saus Madu Khas Korea, Cocok untuk Buka Puasa
“Masa Dirjen bisa buat keputusan raja, Dirjen kan hanya pelaksana teknis saja. Jadi orang mulai mempersoalkan, karena di atas Dirjen ada Menteri,” ujarnya melempar spekulasi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 20 April 2022.
Dia menjelaskan, spekulasi tersebut kemungkinan besar menjadi alasan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan pihaknya tak ragu membekuk tersangka meskipun dari level menteri.
“Makanya Jaksa Agung langsung bikin konferensi pers, bilang kalau Menteri nya ternyata ada sangkutannya kita akan periksa juga. Itu (adalah) sinyal,” ucapnya lagi.
Menurut Rocky, rakyat dan media massa perlu mengawal serta menuntut lebih jauh pertanggungjawaban Kementerian Perdagangan.