PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut pengamat politik, Rocky Gerung dipermalukan anak buah.
Hal tersebut berkaitan dnegan keputusannya yang tidak diikuti oleh para menteri dan dirjen yang ada di bawah kepemimpinannya.
Beberapa waktu yang lalu, Jokowi menyampaikan keputusannya mengenai larangan ekspor crude palm oil (CPO).
Namun, Menko Bidang Perekonomian , Airlangga Hartarto berujar jika yang dilarang ekspor bukanlah CPO, melainkan RBD Palm Oil.
Menurut pengamat politik, Rocky Gerung berujar jika pernyataan yang diberikan Jokowi merupakan ucapan politik yang dikemas untuk memperlihatkan nasionalisme orang nomor satu di Indonesia itu.
"Ya itu pernyataan politik seolah-olah nasionalisme yang mau diterangkan kalau Presiden mampu mengeluarkan instruksi untuk mengatur pasar, mendikte pasar," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Dinilai Rocky Gerung, usai keputusan yang diberikan Jokowi kemudian membangunkan reaksi pasar yang kemudian disorot internasional dan jsutru menyebabkan kerugian untuk Indonesia.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Punya Kemampuan di Dunia Internasional dan Jadi Bahan Ejekan