kievskiy.org

Komentari Manuver Jokowi Terkait Rusia dan Ukraina, Rocky Gerung: Profil Kita di Dunia Internasional Recehan

Ilustrasi perang Ukraina dan Rusia.
Ilustrasi perang Ukraina dan Rusia. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT – Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari manuver Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam politik internasional yang baru-baru ini ingin mendamaikan antara Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya Jokowi telah telah menghubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Orang nomor satu di Indonesia itu menggarisbawahi bahwa perang harus dihentikan sesegera mungkin.

Bahkan untuk membahas hal itu Jokowi ingin membahas tuntas tentang masalah ini melalui kerjasama G20.

Tak hanya itu, Jokowi bahkan mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy untuk bergabung ke dalam G20 demi membincangkan perdamaian ini.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Masjid Afghanistan, Marbot: Mayat Ada di Mana-mana

Membaca gerak-gerik dan manuver Presiden Jokowi di dalam permainan politik global, Rocky Gerung mengaku tidak habis pikir dan menurutnya, ini hanya untuk kepentingan legitimasi.

“Saya menduga bahwa Jokowi baru saja mendapatkan big data, yang isinya ‘kalau Pak Jokowi seolah-olah tampil sebagai tokoh internasional maka legitimasi akan pulih’, lalu Pak Jokowi merasa ‘okai saya perlu headline’ maka dibuatlah kalimat-kalimat itu kan. Mengundang Putin, atau minta Putin dan Zelensky berdamai,” katanya.

“Tetapi masalah kita adalah, profil kita itu di dunia Internasional dianggap sebagai pemain recehan. Jadi ya memang, Pak Jokowi merasa bahwa ia hebat udah bikin headline, tapi bagi dunia apa poin itu, nggak ada apa-apanya itu. Karena kita udah kehilangan profil dan dari awal sebelumnya udah gagal,” lanjut Rocky Gerung.

Baca Juga: H-2 Lebaran 2022, Tiket Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Ludes Terjual

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat