PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah menargetkan angka stunting di Indonesia dapat turun di bawah 14 persen pada 2024.
Berdasarkan target tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko optimistis angka 14 persen dapat tercapai karena melihat penanganan stunting di Indonesia sudah sistematis.
Ia menjelaskan bahwa salah satu tugasnya sebagai KSP adalah untuk mengawal dan memastikan tercapainya program strategis nasional seperti penurunan angka stunting.
Oleh karenanya, Moeldoko optimistis penurunan kasus stunting di Indonesia hingga angka 14 persen bisa tercapai sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Baca Juga: Belum Beroperasi, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Berkontribusi pada Fiskal Negara
Hal tersebut terlihat dari upaya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Naisonal (BKKBN) yang telah mengerahkan 600 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang siap memberikan informasi dan layanan kepada keluarga untuk mencegah stunting.
"Saat ini ada 600 ribu personel Pendamping Keluarga Nusantara yang siap menjalankan strategi penurunan stunting, sehingga saya yakin target Presiden Jokowi terkait penurunan stunting hingga angka di bawah 14 persen di tahun 2024 bisa tercapai," kata Moeldoko di Subang pada Kamis, 12 Mei 2022.
Ia menyampaikan bawah tim TPK terdiri dari tiga aktor utama, yaitu bidan, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan kader Keluarga Berencana (KB).
Selain dapat menyelesaikan permasalahan stunting, tiga aktor tersebut juga dapat menyelesaikan permasalahan kekerdilan melalui koreksi kondisi beserta asupan gizi keluarga.