kievskiy.org

KPK Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Suap Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin

Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin (kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.
Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin (kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. /Antara/Indrianto Eko Suwarso Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan enam saksi dalam kasus dugaan suap yang menyeret nama Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin. 

Adapun keenam saksi tersebut merupakan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. 

"Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021 untuk tersangka AY," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri pada Jumat, 13 Mei 2022. 

Keenam saksi yang menjalani pemeriksaan terkait kasus suap Ade Yasin itu di antaranya, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Bogor Andri Hadian, Subkoordinator Pelaporan Dinas BPKAD Hanny Lesmanawaty, Kasubbag Penatausahaan Keuangan Setda Kabupaten Bogor Tahun 2019-sekarang Ruli Fathurahman. 

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Thomas Cup 2022 Indonesia vs Jepang, Siaran Langsung iNews TV

Saksi lainnya yakni, Kasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Desirwan, Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya, dan Inspektur atau mantan Kepala BPKAD 2019-2021 Ade Jaya.

Dalam kesempatan itu, Ali Fikri juga menuturkan bahwa KPK akan memperpanjang masa penahanan Ade Yasin dan kawan-kawan.

Perpanjangan masa tahanan Ade Yasin akan dilakukan sejak 17 Mei 2022 hingga 25 Juni 2022 atau selama 40 hari.

Keputusan KPK memperpanjang masa penahanan dilakukan untuk kebutuhan proses penyidikan terkait kasus suap yang menjerat Ade Yasin dkk. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat