PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar berujar jika perbaikan atap Gedung Nusantara di kompleks DPR akan memakan biaya hingga Rp4,5 miliar.
Perbaikan atap tersebut akan dilakukan dengan sistem waterproofing.
Dari penelusuran yang dilakukan Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, waterproofing untuk atap biasanya dilakukan dalam bentuk pengecatan.
Namun, Indra Iskandar berujar jika perbaikan tersebut berbeda dengan pengecatan.
Baca Juga: Ekspresi Arya Saloka Disorot Saat Datang ke Pembukaan Bisnisnya, Netizen: Mukanya Lesu
"Sebenarnya bukan pengecatan, yang lebih pas adalah waterproofing. Kami pernah melakukannya terhadap dom di Gedung Nusantara terakhir pada tahun 2015," kata Indra Iskandar dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Perbaikan atap tersebut disebutkan Indra dilakukan karena sudah banyak atap yang berjamur dan retak, termasuk struktur beton, sehingga diputuskan untuk melakukan waterproofing.
"Waterproofing ini sebagai persiapan acara kenegaraan pada tanggal 16 Agustus 2022, kemudian 5-6 Oktober ada pertemuan P-20 yang dihadiri 20 kepala parlemen anggota G20 plus undangan 20 kepala parlemen dunia," ujar Indra.
Baca Juga: MUI Soal Kebijakan Baru Penggunaan Masker: Wabah Belum Sepenuhnya Hilang