kievskiy.org

Relakan Tanah untuk Kuari, Warga Wadas Mampu Beli Lahan Yang Lebih Luas dan Subur

Warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang rela melepas tanahnya untuk penambangan kuwari Bendungan Bener, justru mampu mencari lahan yang lebih luas dan subur.
Warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang rela melepas tanahnya untuk penambangan kuwari Bendungan Bener, justru mampu mencari lahan yang lebih luas dan subur. /dok. Pemprov Jateng.


PIKIRAN RAKYAT - Warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang rela melepas tanahnya untuk penambangan kuwari Bendungan Bener, justru mampu mencari lahan yang lebih luas dan subur. Hal itu karena uang ganti rugi (UGR) yang diterima jauh lebih tinggi dari harga normal.

Muhlisin, misalnya, ia menerima UGR hingga mencapai Rp3,4 miliar. Dan, hasilnya itu dia belikan sejumlah bidang lahan, sawah dan lahan perkebunan sawit.

"Uang itu saya belikan dua bidang tanaman cengkeh, dua bidang sawah dan 5 hektare perkebunan sawit di Kalimantan," katanya dalam keteranganya yang diterima, 20 Mei 2022.

Saat ini, aset tanah miliknya kian banyak dan luas. Selain itu, lahan yang dibelinya lebih produktif dibanding sebelumnya.

"Sekarang kalau saya suka saya beli. Tidak ada yang mahal," celetuknya.

Baca Juga: Tes Logika: Apa yang Harus Rusak Sebelum Digunakan? Tebak dalam 15 Detik dan Buktikan Anda Pintar

Begitu pula dengan Busri, warga Desa Wadas yang juga mendapat UGR hingga Rp 3 miliar. Uang itu langsunh dimanfaatkannya untuk memborong dua unit mobil, satu unit motor trail, satu rumah dan beberapa bidang tanah.

"Kalau yang lahan ada beberapa bidang, sudah ada tanamannya seperti pohon sengon dan lainnya," ujarnya.

Menurut Nusri, UGR yang dicairkan pemerintah tidak mengecawakan warga. Sehingga warga bisa membeli lahan ganti yang lebih bagus dan luas.

"Ini bukan ganti rugi, kalau menurut saya ini ganti untung, karena menguntungkan," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat