kievskiy.org

Nirina Zubir Curhat ke Mahfud MD Soal Kasus Mafia Tanah yang Dihadapi

Aktris Nirina Zubir yang menjadi salah satu korban mafia tanah menceritakan keluh kesahnya ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Aktris Nirina Zubir yang menjadi salah satu korban mafia tanah menceritakan keluh kesahnya ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. /Biro Humas Kemenko Polhukam

PIKIRAN RAKYAT - Aktris Nirina Zubir yang menjadi salah satu korban mafia tanah menceritakan keluh kesahnya ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Nirina Zubir diterima Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pada hari Jumat 3 Juni 2022 kemarin.

Kasus mafia tanah memang terus menjadi perbincangan publik, terlebih saat mencuat rencana penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) untuk membentuk tim lintas kementerian yang akan melakukan penilaian dan penyelesaian atas kasus-kasus tanah, khususnya yang sudah inkracht.

Nirina Zubir dalam kesempatan itu curhat atas persoalan tanah yang dihadapinya. Dia juga menyinggung sejumlah kasus yang menyebabkan masyarakat menjadi korban dari ulah mafia tanah.

Baca Juga: Emmanuel Macron Marah Lihat Penghinaan terhadap Rusia: Suatu Saat Kita Memerlukan Mereka

"Hari ini saya senang, sebagai warga, bisa mengeluarkan keluh kesah untuk berbicara langsung kepada Pak Mahfud dan mencari titik terang di dalam kasus mafia tanah yang sedang ramai saat ini," ujarnya usai bertemu Mahfud MD, sembari meminta agar para korban mafia tanah tidak takut untuk memperjuangkan haknya.

Nirina menjelaskan, sebagai warga masyarakat yang buta hukum, dia tidak pernah berurusan dengan hukum sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Nirina meminta pencerahan terkait rencana pembentukan tim lintas kementerian yang akan melakukan penilaian atas kasus-kasus pertanahan yang bermasalah, khususnya yang sudah berkekuatan hukum tetap.

Nirina Zubir meminta penjelasan perbedaan tim yang segera dibentuk dengan satgas mafia tanah yang sudah ada saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat