kievskiy.org

Wabah PMK Kian Merebak, 460 Ternak di Bantul Dicurigai Terkena Penyakit Mulut dan Kuku

Ilustrasi sapi. Wabah PMK merebak di Bantul.
Ilustrasi sapi. Wabah PMK merebak di Bantul. /Antara/Abriawan Abhe

PIKIRAN RAKYAT - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belakangan menyerang ternak di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baru-baru ini ratusan ternak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan suspek atau dicurigai terkena PMK.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo menuturkan ada sekira 460 ternak yang dicurigai terjangkit PMK. 

Dari jumlah ternak itu, kata Joko Waluyo, sekira 35 ekor dinyatakan positif PMK.

Baca Juga: Cerita Tak Mengenakkan Warga di Alun-Alun Bandung: Saya Sudah Bilang 'Maaf Ga Beli'

"Untuk PMK, memang sekarang di Bantul sudah tembus di angka 460 ekor yang suspek, dari angka itu, yang positif baru sebanyak 35 ekor," katanya di Bantul, Kamis, 9 Juni 2022.

Menurut Joko, ratusan ternak yang suspek PMK dan di antaranya positif itu tersebar di 12 kecamatan di wilayah tersebut.

Adapun jumlah suspek PMK terbanyak terdapat di Kecamatan Pleret. 

Joko mengatakan bahwa di Kecamatan Pleret terdapat Desa Segoroyoso yang merupakan sentra ternak sapi dan juga terdapat tempat jagal sapi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat