kievskiy.org

KASAU Fadjar Prasetyo Bahas Kesiapan Alutsista TNI AU dalam Hadapi Ancaman

Ilustrasi. KASAU Fadjar Prasetyo menjelaskan kesiapan TNI AU menghadapi potensi ancaman di Laut Natuna Utara.
Ilustrasi. KASAU Fadjar Prasetyo menjelaskan kesiapan TNI AU menghadapi potensi ancaman di Laut Natuna Utara. /Pixabay/PokeyArt

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membahas kesiapan TNI AU dalam menghadapi berbagai ancaman eksternal.

Hal itu dibahas Fadjar Prasetyo dalam acara KASAU Awards yang diselenggarakan di Gedung Ardhya Garini Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Juni 2022.

Salah satu warm point atau titik panas adalah wilayah Laut Natuna Utara (Laut China Selatan).

“Seperti apa Angkatan Udara ini akan kita bangun, pertama kita akan melihat Linkstar. Linkstar ini, mudahnya, kalau di Laut China Selatan adalah bagaimana kita membayangkan apa yang akan terjadi di sana,” ucapnya.

Baca Juga: China Gagal Bantu Rusia, Vladimir Putin Marah kepada Xi Jinping dengan Kata-Kata Kasar

“Dari sana, kita akan menarik seperti apa kita menyiapkan atau mengantisipasi serangan. Dan ini berhubungan dengan masa depan kita yang akan memiliki ibu kota (baru) semakin dekat ke sana. Linkstar mencoba mencari tahu bagaimana TNI AU akan melindungi ibu kota. Seperti apa kita, dan alutsista apa yang kita butuhkan,” katanya lagi.

KASAU sudah menyiapkan sejumlah alutsista yang terdiri dari berbagai pesawat model terbaru, seperti pesawat tempur penyergap generasi ke-5 F15 EX yang merupakan pesawat tempur generasi 4,5, serta pesawat pengangkut dan strategis seperti Albrut, A400, dan lainnya.

“Ke depan, kami akan menunggu dinamika pengambilan keputusan Menteri Pertahanan. Dalam pemilihan-pemilihan alutsista yang tepat, tentunya ditentukan dengan ancaman dan kemampuan anggaran pemerintah,” kata Fadjar.

“Pesawat peringatan dini, atau juga pesawat-pesawat tempur high registry yang direncanakan seperti F15 EX, atau ke depannya menjadi F-15 IDN, Pesawat Albrut, A400, C130 tipe C, 1 helikopter, persenjataan lain, dan lain-lain,” tuturnya.

Baca Juga: Kasau: Pendekatan Teknologi Penting Untuk Hadapi Perang Generasi Ke-5

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat