kievskiy.org

Beli BBM Pertalite Bakal Wajib Pakai Aplikasi, Ahli IT Wanti-Wanti Soal Penyalahgunaan Data

Pengendara antre mengisi bensin di sebuah SPBU, ruas jalan Purwakarta-Padalarang di wilayah Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (24/4/2022).
Pengendara antre mengisi bensin di sebuah SPBU, ruas jalan Purwakarta-Padalarang di wilayah Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (24/4/2022). /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) tengah merumuskan aturan terkait pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi seperti Pertalite.

Penyaluran BBM akan turut memanfaatkan inftrastruktur digital, salah satunya melalui aplikasi MyPertamina.

Maka dari itu, pembelian BBM jenis Pertalite rencananya akan diintegrasikan dengan aplikasi tersebut.

Baca Juga: Siap-Siap, Pembelian Solar dan Pertalite akan Dibatasi: Mobil Mewah Tak Bisa Lagi Beli BBM Subsidi

Dosen Telkom University yang sekaligus ahli teknologi informasi, Dody Qori Utama mengatakan, sebelum Pertamina mewajibkan penggunaan aplikasi untuk membeli Pertalite, ada beberapa hal yang perlu disiapkan.

Salah satunya terkait dengan data kependudukan dan kendaraan yang perlu dirapikan agar tidak terjadi penyalahgunaan data.

Menurut Dody, data kependudukan dan kendaraan di Indonesia belum rapi. Contohnya, masih ada pemilik kendaraan yang belum melakukan proses balik nama atau pengalihan nama kepemilikan kendaraan.

Baca Juga: Harga BBM di SPBU Shell Naik Nyaris Rp20.000 Per Liter, Pertamina Masih Kuat Tahan Harga Pertalite?

Kondisi itu memungkinkan seseorang menggunakan akun aplikasi My Pertamina milik orang lain agar bisa membeli Pertalite. Akhirnya, Pertalite tetap bisa dibeli oleh orang yang tidak berhak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat