kievskiy.org

Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Bali, Masyarakat Diimbau Tak Panik dan Segera Vaksin Booster

Ilustrasi. Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Bali.
Ilustrasi. Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Bali. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan empat kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pertama di Provinsi Bali.

Omicron subvarian tersebut disebut Kemenkes sebagai pemicu kenaikan kasus di Eropa, Amerika, dan Asia.

Empat kasus positif itu dilaporkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terdeteksi sejak Mei 2022, tetapi hasil pemeriksaan varian virus tersebut baru keluar pada 9 Juni 2022.

Dalam temuan kasus di Bali itu, tiga di antaranya merupakan penularan dari luar negeri, yakni Amerika Serikat, Brazil, dan Mauritius. Sementara satu kasus lainnya merupakan penularan lokal.

Baca Juga: Ukraina 'Gigit Jari', Rudal Kiriman AS Luluh Lantak di Tangan Rusia

Atas temuan kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom meminta warga di Pulau Dewata tidak panik.

“Kami menghimbau masyarakat Bali jangan panik, karena melihat kasus kemarin yang ditemukan (pada) empat orang, sesuai info Kementerian Kesehatan, tiga orang tanpa gejala sama sekali, dan satu orang gejala ringan tenggorokannya sakit. Itu saja,” kata Gede Anom dalam keterangannya di Denpasar, Senin.

Diakuinya, temuan kasus itu tidak terlalu mempengaruhi situasi Covid-19 di Bali yang saat ini dalam kondisi terkendali.

Baca Juga: Petani Thailand Gunakan Ganja Sebagai Pakan Ayam, Ternyata Ada Alasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat