kievskiy.org

Prabowo dan Cak Imin Tanyakan Tongkat Pusaka, Bangun Dialog dengan Megawati Soekarnoputri

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 15 Juni 2022. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berdialog dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelang pelantikan menteri kabinet hasil reshuffle kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta.

Tak cuma Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga turut melakukan dialog dengan Megawaati Soekarnoputri.

Dialog tiga petinggi partai tersebut diungkap oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Ya kalau Cak Imin ini memang kita ketemu dengan Bu Mega kemarin juga dialog-dialog itu lucu," tuturnya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 23 Juni 2022.

Baca Juga: Tak Boleh Ada Pasal KUHP yang Mencerminkan Spirit Kolonialisme, Liberalisme, dan Kapitalisme

"Jadi (Prabowo dan Cak Imin) sambil menanyakan, ibu kan membawa tongkat pusaka, ini dari mana, ini unik ini, dan terjadilah dialog tentang tongkat Bu Mega itu," kata Hasto Kristiyanto seperti dilaporkan Antara.

Sebelumnya, dia membeberkan, partai berlambang banteng moncong putih itu tak akan memilih calon presiden maupun calon wakil presiden berdasar popularitas maupun figur semata.

Pasalnya, dia mengatakan bahwa PDIP bukan partai yang menggunakan jalan pintas dengan memanfaatkan teori efek ekor jas untuk kandidat Pilpres 2024.

Dalam Pilpres 2024, Hasto mengatakan, partainya sulit untuk bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat