PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono berpeluang menjadi panglima TNI selama belum pensiun. Hal itu disampaikan Pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
"Selama belum memasuki masa pensiun, maka peluang Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjadi panglima TNI masih terbuka," kata Khairul dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 25 Juni 2022.
Menurut Khairul, jabatan Panglima TNI harus diisi oleh Kepala Staf atau mantan Kepala Staf yang masih aktif.
Faktor lain yang membuat peluang Yudo Margono terbuka adalah penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI tahun lalu.
Baca Juga: Fenomena Astronomi Langka: 5 Planet Terlihat Sejajar, Catat Waktunya
Presiden Jokowi (Joko Widodo) tidak menetapkan syarat usia dan masa aktif sebagai pertimbangan utama, sehingga pola itu masih mungkin diterapkan pada saat pergantian Panglima TNI tahun 2023.
Dia juga menilai, selama pemerintahan Jokowi, belum pernah ada sosok dari TNI AL yang ditunjuk menjadi Panglima TNI.
Maka dari itu, potensi Yudo Margono mengisi jabatan tersebut penting dipertimbangkan, meski tidak ada ketentuan normatif yang mengharuskan pergiliran di antara matra.
Baca Juga: Cara Promosi Holywings Berujung Malapetaka, Kemenag: Hindari Bermain SARA dalam Promosikan Produk
Khairul mengatakan, komunikasi politik dengan tokoh berpengaruh di sekitar Jokowi dapat memperbesar peluang seseorang menjadi Panglima TNI.