kievskiy.org

Manajemen Holywings Sebut Promosi Muhammad dan Maria Dilakukan Oknum: Kami Tidak Pernah Tahu Sebelumnya

Manajemen Holywings Group angkat bicara terkait kasus promosi minuman beralkohol berbau SARA yang menyeretnya beberapa waktu lalu.
Manajemen Holywings Group angkat bicara terkait kasus promosi minuman beralkohol berbau SARA yang menyeretnya beberapa waktu lalu. /Antara/Muhammad Adimaja ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

 

PIKIRAN RAKYAT – Manajemen Holywings Group angkat bicara terkait kasus promosi minuman beralkohol berbau SARA yang menyeretnya beberapa waktu lalu.

General Manager Holywings Group, Yuli Setiawan, mengatakan buntut dari promosi tersebut mengakibatkan kerugian, lantaran izin usahanya dicabut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Manajemen lantas melakukan pendalaman secara internal atas kasus tersebut. Yuli menyebut bahwa kegiatan promosi minuman beralkohol dengan mengaitkan nama Muhammad dan Maria dilakukan oleh oknum.

"Terkait penggunaan nama 'Muhammad' dan 'Maria' bahwa pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya," ujarnya ketika menghadiri rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 29 Juni 2022.

Baca Juga: 3.000 Karyawan Holywings Kini Tak Kerja, Wagub Jakarta Janji Beri Jalan Keluar

Ia mengakui pihaknya kecolongan dengan tindakan oknum tim promosi. Diakuinya, tim sosial media sengaja menggunakan nama Muhammad dan Maria, namun motifnya masih didalami secara internal.

Lebih lanjut, Yuli menjelaskan bahwa promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama itu telah dilakukan selama tiga bulan terakhir.

Selama ini pihaknya mengakui tidak pernah mengalami masalah dan berjalan baik. Manajemen Holywings juga menjelaskan kegiatan promosi semacam itu biasa dilakukan setiap pekan dengan menggunakan sejumlah nama..

"Misalnya, Toni dan Tina, Firman dan Feni, William dan Widya serta nama-nama lain yang cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat