PIKIRAN RAKYAT – Seorang Guru Sekolah Dasar minta maaf ke hadapan publik, usai melontarkan tuduhan tak berdasar kepada Habib Rizieq Shihab (HRS).
Guru SD Negeri Pondok Petir 3, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Eni Rohaeni S.Pd mendapatkan sanksi sosial usai mengatakan tudingan ceroboh bagi ulama Indonesia, HRS.
Lewat cuitan tertanggal 28 Juni 2022, Eni mengklaim bahwa HRS berada di balik penutupan Bar Holywings lantaran tak lagi mendapatkan upeti atau uang setoran dari tempat usaha itu.
“Soalnya si rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu,” ucap Eni Rohaeni, di kolom komentar Denny Siregar, dilihat Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 3 Juli 2022.
Baca Juga: Bocorkan Kejahatan Korea Utara, Pyongyang Sebut AS Licik Buka NATO Cabang Asia
Sejak itu, Eni dirongrong habis oleh warganet. Kebanyakan masyarakat menilai ucapan itu tidak pantas keluar dari mulut seorang pengajar.
Akui menyesali perbuatannya, Eni segera mengunggah video permintaan maaf atas cuitannya yang berisikan tuduhan tak berdasar pada HRS.
"Saya ingin meminta maaf kepada Bapak Ustadz Habib Rizieq dan pengikutnya atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas ini murni kesalahan saya," kata Eni, sambil menyatukan kedua tangan dengan sopan dalam video.
Baca Juga: Palestina Bakal Serahkan Peluru yang Menewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh ke AS
“Sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya mohon dibukakan pintu maaf,” ucapnya lagi.