PIKIRAN RAKYAT - Organisasi filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) meminta maaf atas ramainya pemberitaan terkait adanya dugaan menilap dana umat di dalam lembaganya.
Presiden ACT, Ibnu Khajar pun mengaku pihaknya tidak menutup mata bahwa ada permasalahan di dalam lembaga.
"Pasca-pergantian pimpinan maka saya mewakili ACT menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat," tuturnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Baca Juga: Sadis! Bocah 8 Tahun Dilempar Ibunya ke Sungai, Ditemukan Tewas di Tengah Sampah Usai 7 Hari
"Kami tidak menutup mata ada permasalahan di dalam lembaga," kata Ibnu Khajar menambahkan.
Dia juga mengungkapkan bahwa ACT telah memangkas besaran gaji serta operasional bagi para petingginya dalam upaya pembenahan dan restrukturisasi organisasi sejak Januari 2022.
"Sejak 11 Januari 2022, tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga dengan masukan dari seluruh cabang," ujar Ibnu Khajar.
Baca Juga: Bob Tutupoly Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di ICU Selama Sebulan karena Penyakit Komplikasi
"Kami melakukan evaluasi secara mendasar," ucapnya menambahkan.