kievskiy.org

Kepulangan Jemaah Haji Indonesia, Kemenag Minta Keluarga Tak Jemput di Bandara

Ilustrasi. Kemenag mengimbau masyarakat tidak menjemput jemaah haji di bandara maupun Asrama Haji.
Ilustrasi. Kemenag mengimbau masyarakat tidak menjemput jemaah haji di bandara maupun Asrama Haji. /Antara/Fakhri Hermansyah ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada keluarga agar tidak menjemput kepulangan jemaah haji Indonesia, baik di bandara maupun Asrama Haji.

Penjemputan jemaah haji Indonesia bisa dilakukan di kota dan kabupaten masing-masing.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Waryono Abdul Ghafur menjelaskan, imbauan tersebut dikeluarkan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang kasusnya kembali naik.

Apabila keluarga menjemput jemaah haji Indonesia di bandara atau asrama haji, dikhawatirkan terjadi kerumunan yang rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Sri Mulyani 'Manyun' Pemerintah Punya 24.000 Aplikasi, Bikin Boros Anggaran

“Jadi keluarga tidak perlu jemput ke bandara dan juga di debarkasi, tapi penjemputannya di masing-masing kabupaten dan kota masing-masing,” kata Waryono dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenag pada 13 Juli 2022.

Pembatasan penjemputan juga dilakukan karena sebelum pulang ke daerahnya masing-masing, jemaah akan dicek suhu tubuhnya, setibanya di Tanah air.

Jika ada jemaah haji dengan suhu tinggi (demam), maka akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan tes antigen atau PCR.

Sehari sebelumnya, Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono mengatakan, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: 11 Hari Hilang Misterius dari Cijeruk Garut, Penyebab Kematian Abdul Fatah Akhirnya Terungkap

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat