kievskiy.org

Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1,8 Km dalam 6 Jam, BPPTKG Masih Beri Status Siaga

Potret Gunung Merapi.
Potret Gunung Merapi. /Pikiran-Rakyat.com/ Hilmy Farhan

PIKIRAN RAKYAT - Gunung Merapi yang berdiri kokoh di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, dilaporkan meluncurkan dua kali guguran lava pijar ke arah barat daya pada Kamis, 14 Juli 2022.

Terkait guguran lava pijar dari Gunung Merapi itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberi penjelasan.

Disebutkan, guguran lava pijar meluncur ke arah barat daya dengan jarak maksimun sejauh 1.800 meter.

Kejadian guguran lava pijar itu, diketahui berlangsung mulai pukul 00.00-06.00 WIB.

Baca Juga: Sederet Artis Nostalgia Jaman SMA di Ulang Tahun Ussy Sulistiawaty, dari Siswi Culun, Ketua Genk, hingga Guru

Adapun keterangan lengkap tentang guguran lava pijar dari Gunung Merapi, diungkap oleh Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.

Menurut Agus, Gunung Merapi telah mengalami 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 milimeter (mm) selama 25.9-131.8 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 23.3-42.8 detik.

Kemudian masih berlanjut, enam kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-11 mm selama 7.3-13.5 detik, dan tiga kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 27-74 mm selama 8.9-17.6 detik.

"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-75 meter di atas puncak kawah," katanya menerangkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat