kievskiy.org

Komnas HAM Lihat 20 Video CCTV Dari Magelang-Duren Tiga, Ada Irjen Sambo, Istrinya dan Brigadir J Lakukan PCR

Komnas HAM mengaku telah memeriksa 20 video yang diberikan oleh Polri dalam pemeriksaan lanjutan kasus penembakan Brigadir J.
Komnas HAM mengaku telah memeriksa 20 video yang diberikan oleh Polri dalam pemeriksaan lanjutan kasus penembakan Brigadir J. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku telah memeriksa 20 video yang diberikan oleh Polri dalam pemeriksaan lanjutan kasus penembakan Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, total 20 video itu diambil dari 27 titik mulai dari Magelang, Duren Tiga Jaksel, hingga RS Polri Kramatjati.

Menurut Anam dari semua pemeriksaan rekaman itu, yang paling penting adalah rekaman di Duren Tiga yang menunjukkan Brigadir J masih hidup.

"Video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang dan disitu ada terlihat Bu Putri (Isteri Sambo) ada almarhum J masih hidup, sampai Duren Tiga dia masih hidup," ucap Anam saat konferensi pers, Rabu, 27 Juli 2022.

Baca Juga: Usai Kritik Ridwan Kamil, Rudi S Kamri Disemprot Balik Netizen: Bapak Siapa, Ya?

Dia pun mengatakan, dari rekaman di kawasan Duren Tiga terlihat Irjen Sambo masuk ke sebuah rumah untuk melakukan tes PCR.

Kemudian tak berselang lama disusul rombongan istri Irjen Sambo, Putri, serta Brigadir J yang baru datang dari Magelang untuk melakukan PCR.

"(selain mereka) ada rombongan lain yang semuanya dalam kondisi hidup dan sehat tidak kurang satu apapun," tuturnya.

Anam pun mengungkap lokasi PCR itu bukanlah di kediaman Irjen Sambo. Namun rumah itu juga berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Selain itu Anam juga sempat melihat dalam video momen Brigadir J berbincang dan tertawa bersama ajudan lainnya.

Baca Juga: Tak Cuma Selingkuh, Kopda M Pakai Uang Mertua Rp120 Juta untuk Bunuh Istri

Adapun momen tertawa antar ajudan itu juga sebelumnya terkonfirmasi dari pemeriksaan Komnas HAM terhadap ajudan Irjen Sambo yang dilakukan pada Selasa 26 Juli 2022 kemarin.

Kendati begitu Anam belum bisa menjelaskan secara lebih lanjut soal video tersebut. Termasuk ketika momen penembakan terjadi.

Sebab pihaknya masih harus meminta keterangan tambahan dari pihak digital forensik dan labfor pada pekan depan.

Sejauh ini Komnas HAM sudah meminta keterangan sejumlah pihak diantaranya keluarga korban, ahli, maupun tim forensik Polri mengenai temuan sejumlah luka pada tubuh Brigadir J.

Kemudian Komnas HAM juga telah memanggil ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo mengenai peristiwa penembakan itu.

Nantinya semua hasil pemeriksaan tersebut akan disimpulkan sebelum kemudian diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat