/photo/2022/08/01/2254116305.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Chairul Anam menjelaskan pihaknya sudah memiliki informasi yang cukup banyak di kasus tembak menembak antarpolisi yang menewaskan Brigadir J.
Anam mengatakan pihaknya sudah memiliki peristiwa apa yang terjadi di Magelang sebelum Brigadir J tewas dalam insiden tembak menembak ini.
Hal itu disampaikan Anam dalam konferensi pers di Komnas HAM seusai memeriksa ajudan dan Asisten Rumah Tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo, Senin 1 Agustus 2022.
Baca Juga: Aturan Penggunaan Bendera Indonesia Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958
“Salah satu yang membuat ini kaya, terkait dengan apa yang terjadi di Magelang,” katanya.
Anam menjelaskan pihaknya sudah ditunjukkan foto. Meski begitu, dia menampilkan informasi ini karena masih membutuhkan verifikasi.
“Kami ditunjukkan dokumen foto, nggak bisa kami tampilkan, karena itu harus kita verifikasi,” ucapnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Soal Dugaan Penimbuman Beras Bansos: Polres Depok Sudah Panggil JNE dan Kemensos RI
Dikatakan Anam informasi yang dikumpulkan Komnas HAM juga diperkaya dengan cerita yang terjadi di Magelang.