PIKIRAN RAKYAT - Terungkap kebenaran mengenai kebakaran pesantren yang menewaskan 100 santri.
Kabar tersebut muncul di salah satu grup yang ada di Facebook dengan sekira 7.200 anggota.
Dari unggahan di grup tersebut, lokasi kejadian disebutkan berada di Pesantren Al-Quran dan memakan korban sebanyak 100 santri.
Selain 100 santri, dua guru juga dikabarkan tewas dalam peristiwa nahas tersebut.
Baca Juga: Kakek Pengemis di Indramayu Dapat Rp300 Ribu Sehari: Kalau di Jakarta Saya Dapat....
"Innalillahi Turut Berdukacita,Pesantren Alquran Terbakar, 100 Santri Dan Dua Guru Tewas Terpanggang," bunyi narasi yang ada pada berita tersebut.
Lalu, bagaimanakah kebenaran mengenai berita yang menyatakan 100 santri dan dua guru tewas terpanggang?
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, gedung yang terbakar bukanlah Pesantren Al-Quran, melainkan kantor Bupati Melawi, Kalimantan Barat.
Penyebab kebarakan diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.