PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo telah memberikan nama kepada dua produk vaksin Covid-19 buatan dalam negeri.
Menurut seorang pejabat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, kedua produk vaksin Covid-19 tersebut saat ini telah memasuki fase uji klinis tahap terakhir.
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito mengatakan bahwa ia merasa ikut bangga untuk Indonesia atas kedua produk vaksin Covid-19 tersebut.
“Vaksin pertama Indovac untuk vaksin BUMN, dan kedua adalah Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus, namanya Inavac dan sudah disetujui Presiden juga,” kata Penny yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Berlaku hingga Besok 28 Agustus 2022, Jalan Ini Tak Bisa Dilewati di Bandung
Penny menjelaskan bahwa Vaksin Indovac berplatform protein rekombinan subunit yang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama dengan Baylor College of Medicine dan PT Bio Farma.
Sedangkan pada Vaksin Inavac berplatform inactivated virus yang dikembangkan oleh Tim Peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) yang bekerja sama dengan penyedia fasilitas produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Penny mengatakan bahwa Vaksin Indovac dan Inavac ditargetkan akan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM RI pada bulan September 2022.
“Harapannya September 2022 selesai dan keluar EUA sesuai standar internasional,” kata Penny.