PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar mendesak transparansi penunjukan Penjabat Gubernur DKI kepada Kementerian Dalam Negeri.
Michael mengatakan proses seleksi dan penugasan harus transparan. Publik Jakarta juga harus diberi ruang untuk mengikuti bahkan memberi masukan. Sebab jabatan Gubernur DKI Jakarta jelas sangat strategis.
"Jangan sampai keputusan siapa yang diangkat nanti dilakukan di ruang-ruang gelap," katanya dalam ketarangannya, di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Ferdy Sambo Dikabarkan Satu Sel dengan Napoleon Bonaparte, Begini Kebenarannya
Michael memahami bahwa Pemerintah Pusat memiliki prerogatif menentukan Pj Gubernur. Namun, menurutnya pemerintah pusat tetap harus menegaskan bahwa warga Jakarta berhak mengetahui dan turut memberikan masukan siapa yang layak menjadi pemimpin mereka di Jakarta.
Indonesia merupakan negara yang menyongsong nilai-nilai demokrasi. Karenanya, ia mengatakan jangan sampai warga Jakarta tidak dilibatkan sama sekali dalam proses pengambilan keputusan ini.
"Bagaimanapun, pada dasarnya kita ini negara demokratis. Jangan sampai masyarakat Ibukota tidak dilibatkan sama sekali dalam proses pengambilan keputusan tentang siapa yang layak memimpin mereka dua tahun ke depan," ucapnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Tanpa Pakai Baju Tahanan Hadiri Rekonstruksi, Peragakan Sejumlah Adegan
Michael juga mengingatkan bahwa Pj Gubernur akan dilantik kurang dari dua bulan lagi.
Untuk itu, perlu waktu yang cukup untuk proses transisi kepemimpinan. Apalagi, Pj Gubernur akan dilantik di bulan Oktober, tepat di saat Jakarta akan sibuk membahas APBD 2023.