kievskiy.org

Dishub Respons Dampak Kenaikan BBM ke Tarif Layanan Angkutan di Jakarta

Ilustrasi kenaikan BBM.
Ilustrasi kenaikan BBM. /Pexels/Gustavo Fring

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo merespons kebijakan pemerintah pusat yang menaikan harga Bahan Bakar Bersubsidi (BBM).

Syafrin mengatakan kenaikan BBM Bersubsidi tidak akan memengaruhi tarif layanan angkutan umum yang saat ini telah terintegrasi dengan Program Jaklingko.

“Untuk tarif layanan Angkutan Umum yang telah terintegrasi dalam Program Jaklingko tidak ada kenaikan tarif (baik layanan Transjakarta pada koridor utama maupun layanan non BRT),” katanya kepada wartawan saat dihubungi, Rabu 7 September 2022.

Sementara itu, Syafrin mengatakan untuk tarif layanan angkutan umum reguler yang belum terintegrasi dengan Jaklingko saat ini sedang dibahas bersama Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Baca Juga: Pengguna BBM Eceran Menjerit, Tak Ada SPBU yang Dekat dan Harga Lebih Mahal

Selanjutnya kata dia hasil kajian akan diusulkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kemudian ditetapkan.

“Saat ini sedang dibahas oleh DTKJ untuk selanjutnya diusulkan ke Gubernur untuk ditetapkan,” ujarnya.

Diketahui, saat ini pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan ada tiga jenis BBM Bersubsidi yang mengalami penyesuaian, di antaranya adalah Pertalite, Pertamax, dan Solar.

Baca Juga: Titik Jatuh Pesawat TNI AL Terdeteksi, Penyelam Dikerahkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat