PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur menindak tegas oknum santri yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap AM.
Langkah itu diapresiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"MUI menghargai dan mendukung penuh langkah-langkah pimpinan pondok yang telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dengan memecatnya sebagai santri dan mengeluarkannya dari pondok," sebut Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 8 September 2022.
Pimpinan pondok diharapkan Anwar bisa menyelesaikan kasus dengan searif-arifnya sesuai watak dan jati diri pondok.
Baca Juga: Perbedaan iPhone 14 dan 13, Simak Rincian Fiturnya
Anwar mengatakan, langkah-langkah itu penting dilakukan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor supaya peristiwa yang sama tidak terulang kembali dan proses pendidikan serta proses belajar-mengajar di ponpes tetap dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Anwar amat menyesali kejadian penganiayaan terjadi lingkungan Pesantren Gontor.
"Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan patut disesali," sebut Anwar.
Pada 6 September 2022, Pesantren Darussalam Gontor mengonfirmasi peristiwa penganiayaan terhadap AM yang dilakukan oleh santri senior.
Baca Juga: Pengguna BBM Eceran Menjerit, Tak Ada SPBU yang Dekat dan Harga Lebih Mahal