PIKIRAN RAKYAT - Kebocoran data pribadi sampai saat ini masih terjadi di Indonesia. Setelah kebocoran data SIM Card dijual, kini terdapat data yang bocor lagi.
Terdapat cuitan Twitter dari akun Darkweb Criminal Intelligence @darktracker_int memberikan peringatan kembali tentang kebocoran data dari Kementerian Sosial RI.
"[PERINGATAN] Telah muncul aktor jahat yang menjual database mengaku sebagai 102 juta DATABASE KEWARGANEGARAAN dari Kementerian Sosial RI," kata @darktracker_int
Lalu dalam cuitan tersebut menyampaikan bahwa terdapat puluhan foto KTP dijadikan sebagai sampel.
Baca Juga: Ikuti Jejak sang Mantan Istri, Angga Wijaya Terjun ke Dunia Tarik Suara: Semoga Karyaku Diterima
"Dia membocorkan puluhan KTP sebagai sampel," ujar @darktracker_int
Namun dark twitter menyampaikan bahwa, kebocoran data yang terjadi harus dipastikan terlebih dahulu.
"Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa, klaimnya benar," kata @darktracker_int
Terlihat dari foto yang diunggah melalui twitter data yang dibocorkan sebesar 16 GB hasil compressed, dan 85 GB data hasil uncompressed.