PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 merupakan bantuan subsidi dari pemerintah untuk pekerja atau buruh yang memiliki gaji maksimal sebesar Rp3,5 juta. BSU ini sangat ditunggu-tunggu pencairannya oleh masyarakat Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu masa pencairan dana BSU ini, banyak tersebar informasi-informasi yang tidak benar atau hoaks di jejaring media sosial dan media daring.
Dalam laman resmi Instagram milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan bahwa informasi pengisian data penerima BSU 2022 yang beredar di media sosial dan media daring lain adalah hoaks atau informasi tersebut tidak benar.
"Form yang beredar yang isinya meminta untuk mengisi data penerima BSU yang mengatasnamakan Kementerian Ketenagakerjaan itu hoaks," kata Kepala Biro Humas, Chairul Fadhly Harahap melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, dalam keterangan di laman Instagram @kemnaker.
Baca Juga: Geger! Identitas Asli Bjorka Diduga Remaja Asal Cirebon: Tangkap Saya Jika Kalian Mampu!
Dalam laman Instagram Kemnaker tersebut, Chairul menegaskan, bahwa data calon penerima BSU hanya berasal dari BPJS Ketenagakerjaan dan dikirimkan ke Kemnaker secara sistem, serta tidak ada permintaan data kepada masyarakat.
Dana bantuan langsung tunai ini akan disalurkan ke rekening pekerja yang memenuhi syarat sebagai penerima BSU mulai 12 September 2022, tanpa diminta pengisian data diri.
Berikut cara mencairkan dana BSU 2022. Disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (kemnaker), dana belum cair meski sudah mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan disebabkan oleh beberapa alasan, yaitu:
Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Baru Pekan Depan, New Vario atau Honda CBR250RR Terbaru?
- Ada data dari calon penerima yang salah atau belum terupdate di database BPJS Ketenagakerjaan.
- Proses validasi data belum selesai.
Lalu untuk bisa menyelesaikan masalh tersebut dan mencairkan dana BSU ini;