kievskiy.org

Mahasiswa dan Buruh Memprotes Harga BBM, Moeldoko: yang Diperjuangkan tuh Orang Kaya

Mahasiswa berunjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 14 September 2022. Mereka menyerukan berbagai tuntutan salah satunya menolak kenaikan harga BBM.
Mahasiswa berunjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 14 September 2022. Mereka menyerukan berbagai tuntutan salah satunya menolak kenaikan harga BBM. /Antara/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT - Moeldoko sekalu Kepala Staf Kepresidenan menilai bahwa langkah mahasiswa dan buruh kurang tepat dalam menyikapi kenaikan harga BBM. Menurut dia, 80 persen subsidi BBM dinikmati masyarakat kelas menengah ke atas.

Hal itu dia sampaikan dalam acara Klarifikasi yang diselenggarakan Pikiran Rakyat Media Network, Kamis 15 September 2022.

“Saya melihatnya kurang tepat atau kurang pas. Teman-teman mahasiswa dan buruh demo (perihal kenaikan BBM), karena yang diperjuangkan tuh orang kaya. Bukan orang miskin yang diperjuangkan,” katanya.

Moeldoko menganggap hal itu ironis. Dia mengajak masyarakat agar jernih dalam melihat segala persoalan di Indonesia.

Baca Juga: Sekelompok Emak-emak 'Unjuk Gigi' Suarakan Keresahannya dalam Demo BBM: Harus Gimana?

Moeldoko juga menjabarkan kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM. Kebijakan itu diambil sebagai upaya agar subsidi BBM tepat sasaran dan menumbuhkan keseimbangan baru.

“Kemarin saya bicara dengan Pertamina, bagaimana teman-teman mahasiswa sebagian itu ikut terlibat dalam address subsidi BBM agar betul-betul tepat sasaran dan mereka ikut mengawal (dalam proses tersebut), itu baru bagus. Bukan turun ke jalan tetapi tidak mengerti apa arahnya (kebijakan kenaikan BBM). Pemerintah sangat jelas ingin subsidi betul-betul tepat sasaran,” ujar Moeldoko.

Terkait sasaran subsidi BBM, dia menyinggung ekosistem baru yang sedang dibangun pemerintah dan Pertamina. 

Menurut dia, ekosistem baru itu akan melahirkan aturan pembatasan jenis kendaraan atau volume mesin kendaraan tertentu dalam penggunaan BBM bersubsidi. (Nabila Eva Hilfani)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat