PIKIRAN RAKYAT - Panel Survei Indonesia (PSI) mencatat bahwa 76,7 perseb publik puas dengan kinerja Polri dalam kasus Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Koordinator PSI Yuswiryanto mengatakan bahwa kematian Brigadir J telah mengalihkan atensi publik dan terus memantau kinerja Polri.
Dari awal skenario kasus tembak menembak, hingga Kapolri menetapkan Irjen Ferdy Sambo tersangka dalam kasus ini.
"Meski demikian, terdapat 17,1 persen responden tidak puas dan 6,2 persen tidak menjawab," kata Yuswiryanto.
Baca Juga: Donor Darah Hingga Membatik Jadi Alasan Maling Uang Rakyat Dapat Remisi, KPK: Mereka Rugikan Rakyat!
Survei ini didapat dengan melibatkan 1.580 warga Indonesia yang sudah berusia 17 tahun di 302 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sejauh ini dalam kasus pembunuhan Brigadir J, tersangka masih tetap berjumlah 5 orang, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu), Bripka RR (Ricky Rizal), dan Kuat Maruf.
Kelima tersangka dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Di sisi lain, Ferdy Sambo yang telah dipecat secara tidak hormat mengajukan banding dan Kapolri pun memberikan lampu hijau.