PIKIRAN RAKYAT - Dalam sepekan, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dikabarkan telah mengeluarkan guguran lava sebanyak 13 kali.
Semburan lava tersebut terjadi selama pengamatan 9 sampai 15 September 2022.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso telah mengumumkan secara tertulis di Yogyakarta pada Sabtu, 17 September 2022.
“Minggu ini guguran lava teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter,” katanya.
Tidak hanya itu, Agus juga mengatakan sesuai dengan analisis morfologi dari Stasiun kamera Tunggularum, Deles dan Ngepos, tidak teramati adanya pertumbuhan pada kubah lava di bagian barat daya maupun bagian tengah Merapi.
Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.624.000 meter kubik, dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1,8 Km dalam 6 Jam, BPPTKG Masih Beri Status Siaga
Sementara itu, intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, terhitung masih tinggi.