PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan akan mengangkat enam isu pokok dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-77.
Menteri Luar RI Retno Marsudi akan hadir dalam sidang yang diadakan di New York pada 20-26 September 2022.
Salah satu isu pokok yang dibawakan adalah mengenai kekuatan Indonesia di G20 dan memastikan kelancaran pelaksanaan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Baca Juga: Pemakaman Ratu Elizabeth II Digelar Hari Ini, Berikut Daftar Pemimpin Dunia yang Akan Hadir
Retno Marsudi juga akan menyampaikan persiapan Indonesia sebagai ketua ASEAN pada 2023, pentingnya merevitalisasi semangat kerja sama multilateral terutama dalam penanganan masalah global. Serta penyelesaian berbagai sengketa secara damai.
Retno Marsudi juga menekankan pentingnya bagi PBB untuk turut serta dan ambil peran lebih berarti serta nyata dalam penanganan tantangan global. Khususnya pandemi, pemulihan ekonomi dan perubahan iklim.
Isu lain yang akan dibawakan Indonesia dalam sidang tersebut adalah komitmen dalam penguatan arsitektur Kesehatan global, termasuk akses yang setara untuk vaksin dan peralatan medis. Serta kemandirian negara dalam industri Kesehatan, inovasi dan dukungan pendanaan dalam memperkuat kerangka Kesehatan global.
Baca Juga: Berjalan Kaki Lebih Cepat Bermanfaat bagi Kesehatan Otak hingga Kurangi Risiko Kematian Dini
Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri akan menyampaikan pernyataan pada sesi Debat Umum pada 26 September 2022. Retno akan mengikuti 60 kegiatan selama High Level Week yang bertemakan "Saat yang Menentukan: Solusi-Solusi Transformatif terhadap Tantangan-Tantangan yang Saling Terkait".
Sidang Majelis Umum PBB tahun ini menjadi yang pertama diselenggarakan secara luring. Setelah selama dua tahun dilakukan secara daring pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.