kievskiy.org

Berjalan Kaki Lebih Cepat Bermanfaat bagi Kesehatan Otak hingga Kurangi Risiko Kematian Dini

Berjalan kaki lebih cepat bermanfaat bagi kesehatan otak.
Berjalan kaki lebih cepat bermanfaat bagi kesehatan otak. /Pixabay/B_Me

PIKIRAN RAKYAT - Berjalan kaki ternyata dapat meningkat kesehatan, termasuk mencegah penurunan kognitif dan penyakit terkait usia lainnya.

Menurut studi dalam JAMA Neurology, ketika berjalan dilakukan dengan langkah yang lebih cepat bahkan dapat memberikan kesehatan bagi otak.

Studi yang disiarkan Insider pada 15 September 2022 itu memperlihatkan, berjalan 10.000 langkah dalam sehari ideal untuk meningkatkan kesehatan.

Baca Juga: Pola Asuh Disiplin Positif pada Anak Ternyata Lebih Efektif daripada Tradisional, Ini Alasannya

Namun, sedikitnya 3.800 langkah per hari pun sudah dapat memberikan manfaat. Apalagi berjalan dengan langkah yang lebih cepat, lebih baik untuk kesehatan otak.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, para peneliti dari University of Sydney melihat data dari 78.430 orang dewasa yang sebagian besar berkulit putih di Inggris, berusia 40-70 tahun.

Kemudian, mereka membandingkan jumlah langkah, kecepatan rata-rata, dan hasil kesehatan selama tujuh tahun masa tindak lanjut.

Baca Juga: Yenny Wahid Temui Anies Belajar Kesuksesan Formula E

Dari perbandingan tersebut, ditemukan dari setiap 2.000 langkah per hari, rata-rata, dan risiko kematian dininya 8-11 persen lebih rendah.

Namun, dalam data penelitian tersebut juga menunjukkan, bahwa berjalan kaki sebanyak 3.800 langkah per hari memiliki manfaat, khususnya bagi kesehatan otak, serta dapat mengurangi risiko terkena dimensia hingga 25 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat