PIKIRAN RAKYAT - Ditresnarkoba Polda Banten berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika jenis ganja, dengan menggunakan jasa pengiriman barang yang melibatkan oknum karyawan jasa pengiriman tersebut.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meryadi, saat melakukan press conference pada 19 September 2022, mengungkapkan bahwa penyidik Distresnarkoba Polda Banten berhasil menangkap tiga pelaku pada 8 September 2022 lalu.
“Tiga pelaku yakni FR (26) warga Kecamatan Tanah Sereal Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, RS (33) warga Kecamatan Tambora Jakarta Barat, dan RM (26) warga Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” ucap Meryadi, dikutip dari PMJNews.
Baca Juga: Gara-gara Ulah Gerombolan Domba, Jalan Raya di Inggris Macet Total
Penangkapan tersebut berawal dari informasi bahwa ada peredaran narkotika jenis ganja, dengan modus mengirim paket melalui jasa pengiriman JNE.
“Menindaklanjuti informasi tersebut, pada Sabtu 10 September 2022 tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Banten melakukan pengecekan ke gudang transit JNE di Tangerang City, Banten dan benar bahwa ada paket yang berisi narkotika jenis ganja dari Medan-Sumut yang akan dikirim ke Bogor,” ucap Nico selaku Wadir Resnarkoba Polda Banten AKBP.
Kemudian, petugas melakukan pengawalan terhadap paket tersebut atau control deliver. Lalu, untuk memastikan penerimanya, pihaknya berkoordinasi dengan JNE Pusat Bogor di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usulkan 3 Nama untuk Jadi Penjabat Wali Kota Cimahi
“Namun sampai dengan Rabu 14 September 2022, telah datang sebanyak lima paket masing-masing berisi 2 kg ganja, tetapi tidak ada yang mengambil bahkan setelah ditelusuri alamat penerimanya tidak jelas,” ujar Nico.
Selanjutnya petugas juga melakukan penyelidikan dan ternyata ada salah satu pegawai JNE Pusat bogor yang telah memberitahukan kepada pemilik paket tersebut, bahwa ada petugas yang kepolisian yang datang ke JNE Pusat Bogor.