kievskiy.org

Sekda DKI Sebut Sumur Resapan Tidak Terlalu Signifikan Berpengaruh Kendalikan Banjir

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /Pixabay/Hans. Pixabay/Hans.

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan sumur resapan tidak terlalu signifikan mengendalikan banjir.

Hal itu disampaikan Marullah Matali saat ditemui seusai menghadiri acara Implementasi Pencegahan Perubahan Iklim, di Jakarta Pusat, Rabu 28 September 2022.

“Kita paham bahwa ini tidak secara signifikan sekali, tapi itu paling tidak punya pengaruh (mengendalikan banjir),” katanya.

Marullah Matali mengatakan pihaknya saat ini tengah menghitung berapa persen banjir bisa terkendali dengan adanya sumur resapan.

Baca Juga: BLT BBM Telah Dikucurkan, Jokowi Janjikan Ini Jika APBN Surplus

Dia meyakini sumur resapan paling tidak dapat mengendalikan banjir di wilayah terdampak.

Pemprov DKI sambungnya akan melakukan segala upaya untuk mengendalikan banjir.

Menurut dia tidak ada cara lain bagi Pemprov DKI Jakarta untuk mengikuti hasil kajian dari para ahli dalam upaya pengendalian bencana hidrologi.

Sumur resapan menurut Marullah Matali memanah bukan satu-satunya solusi untuk mengendalikan banjir di ibu kota.

Tetapi pembangunannya tetap harus dilakukan secara terus menerus karena paling tidak bisa berdampak positif bagi wilayah lokal yang terdampak banjir.

“Kita lagi hitung berapa persennya tapi paling tidak itu punya pengaruh di lingkungan lokal sekitarnya, itu akan sangat berpengaruh,” ucapnya.

Baca Juga: BLT BBM Telah Dikucurkan, Jokowi Janjikan Ini Jika APBN Surplus

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan meminta penerusnya untuk memperbanyak sumur resapan di kawasan selatan Jakarta untuk menanggulangi banjir.

Hal itu dituangkan Anies Baswedan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 Provinsi DKI Jakarta yang ditekan pada 10 Juni 2022.

Dalam rencana tersebut, penanganan banjir Jakarta tidak lagi hanya dengan meluruskan aliran sungai-sungai dengan konstruksi beton atau sheet pile.

“Air yang mengalir dari selatan Jakarta ke muara utara Jakarta dapat ditahan lebih lama melalui pembangunan waduk-waduk dan memperbanyak sumur resapan di daerah selatan Jakarta,” demikian bunyi RDP 2023-2026 yang dilansir Pikiran-Rakyat.com, Kamis 22 September 2022.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat