PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan pandangan terkait beredarnya tabloid bernuansa politik yang menampilkan Anies Baswedan di Masjid Al Amin Kota Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Pandangan ini disampaikan melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kammarudin Amin.
Kammarudin menyatakan, pihaknya telah menindaklanjuti edaran tabloid tersebut.
Kata dia, masjid seharusnya merupakan tempat strategis, sehingga tidak boleh menjadi tempat yang memecah belah bangsa.
Baca Juga: Sektor Keuangan dan Energi Masuk Daftar Sanksi Baru AS Terhadap Rusia
“Jadi mari kita jadikan masjid sebagai tempat untuk mencerahkan umat, menyejukkan dan jangan menjadi tempat yang kemudian terjadinya pecah-belah di antara umat,” kata Kammarudin.
Untuk itu, ia melarang segala bentuk penyebaran tabloid yang punya potensi menghasut serta memecah belah.
“Tabloid yang kira-kita berpotensi menghasut, memecah-belah sebaiknya jangan, karena itu sangat tidak produktif untuk Indonesia kita,” ujarnya.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Burnout, Apa Bedanya dengan Stress?
Menurut keterangan Kammarudin, Kemenag telah menyiapkan tabloid sendiri untuk nantinya disebarkan ke masjid di seluruh Indonesia.