kievskiy.org

Aparat Disalahkan dalam Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang, Saksi Mata: Polisi Menolong tapi Dipukuli

Saksi Mata Tragedi Kericuhan Kanjuruhan Beberkan fakta-fakta terkait yang belum banyak diketahui orang.
Saksi Mata Tragedi Kericuhan Kanjuruhan Beberkan fakta-fakta terkait yang belum banyak diketahui orang. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Audio pengakuan seorang ibu penjual dawet mendadak viral di TikTok. Di dalamnya terdapat sisi cerita yang tak banyak diketahui orang-orang ihwal kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya.

Rekaman yang telah dilihat sebanyak 4,2 juta kali itu pertama kali beredar pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Berbeda dari keterangan yang beredar soal bengisnya aparat, menurut ibu penjual yang merupakan salah satu saksi mata di lokasi peristiwa, dia justru banyak mengamankan polisi yang terluka.

“Nah di pintu 3 sebelah kiri warung saya itu ada anak kecil terjepit, ditolong sama polisi, Pak Arif namanya, polisi asal Batu, terus si Pak Arif ini nolong melindungi tapi dipukuli kepalanya,” kata ibu itu dalam bahasa Jawa, dilihat Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 3 Oktober 2022.

 Baca Juga: Rizky Billar Ditemukan! Suami Lesti Kejora Kedapatan Berada di Tempat Tak Terduga

“Suporternya sebelumnya udah pada minum (mabuk) semua, yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol, yang saya tolong pun (Aremania) ternyata itu pemabuk,” kata dia.

Dia melanjutkan, alkohol itulah yang mendorong amarah para suporter menjadi tak terkendali, hingga dagangannya juga ikut jadi sasaran amuk.

“Kenapa saya tahu, karena saya selamatkan (Pak Arif) di toko saya, polisi ini. Malah saat itu dawet-dawet jualanku dihancurkan, “Ini dawet Mas, jangan! Jangan!”,” katanya lagi.

Setelah kondisi agak aman, anak kecil dan polisi bernama Pak Arif itu dibasuhi wajahnya dengan air. Namun tak berapa lama, ada Aremania yang masih memburu si polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat