kievskiy.org

Bentuk TGIPF Untuk Usut Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Ungkap Tugas Berat dari Jokowi

Asap gas air mata memenuhi tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, hingga kepanikan terjadi.
Asap gas air mata memenuhi tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, hingga kepanikan terjadi. /Instagaram/akmalmalhiri

PIKIRAN RAKYAT - Menko Polhukam, Mahfud MD, menyebutkan ada tugas berat yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Mahfud MD membentuk TGIPF untuk mengusut tragedi mengerikan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Akibat insiden mengerikan tersebut, menurut data kepolisian pada Minggu, 2 Oktober 2022 malam WIB, ada 125 orang yang meninggal.

Baca Juga: Jurgen Klopp Beri Klaim, Dunia Dibuat Gila Pemain Arsenal

Atas kejadian tersebut, otoritas didesak untuk melakukan pengusutan.

Disebutkan Mahfud MD, Jokowi memberikan mandat terkait waktu penyelesaian Tragedi Kanjuruhan.

"Tim pencari fakta diminta bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-asalah rincinya yang dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan," kata Mahfud MD.

Dari kejadian tersebut, Mahfud MD mengungkap adanya sejumlah hal yang harus ditelusuri, salah satunya yaitu keputusan menyelenggarakan pertandingan pada malam hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat