PIKIRAN RAKYAT - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan tidak ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, Malang yang dihapus.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara langsung mengenai CCTV tersebut.
Termasuk menemui teknisi pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"CCTV di lobby utama ternyata itu bisa terlihat utuh dari jam sekian, jam sekian terlihat. Apakah ada yang tidak terlihat atau terhapus yang kami lihat semua ada, jadi tidak ada yang terhapus," kata Anam dalam keterangannya, Jumat, 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Menkes: Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan!
Anam juga menjelaskan temuannya soal CCTV yang mengarah ke parkiran memang mengalami kendala sejak sebelum pertandingan berlangsung. Problem menyebabkan kamera pengawas tidak dapat bekerja secara maksimal.
"Ada problem teknis terkait kamera, ada pergantian kamera sejak Jumat oleh teknisinya, cuma setting dari teknisi tersebut belum selesai sampai hari H pertandingan. Sehingga ketika merekam peristiwanya kadang bisa kadang tidak, jadi bukan problem yang lain," tuturnya.
Selain itu Komnas HAM kata Anam, juga melakukan pemantauan terhadap Digital Video Recorder (DVR) yang telah diserahkan kepolisian oleh Dispora untuk dipelajari.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Hantui Anak-anak, Mabes Polri Bantu Pantau Peredaran Obat Sirup
"Terkait DVR kami tanya ke Dispora bagaimana pengambilan DVR, ternyata memang pengambilan DVR ternyata berkomunikasi antara polisi dan Dispora, termasuk tanda tangan serah terima DVR di pagi tanggal 2 setelah kejadian," ujarnya.
"Kami dapat copyan CCTV (itu) kami juga lihat CCTV Dispora ini kami cek, tadu per jam di ruang monitoring CCTV Kanjuruhan, kami juga cek ruang DVR termasuk orang di lokasi kami kroscek semua," ucapnya.***