kievskiy.org

Kapolri Terus berbenah, Ultimatumnya: Tak Ada Setor ke Atasan, Tak Ada Bayar untuk Pendidikan atau Jabatan

Ilustrasi Suap . Polri berbenah hapuskan pungli, setor atasan, dan  sogok-menyogok demi jabatan dan pendidikan.
Ilustrasi Suap . Polri berbenah hapuskan pungli, setor atasan, dan sogok-menyogok demi jabatan dan pendidikan. /Pixabay/Sajinka2

PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berikan ultimatum mencekam bagi anggotanya. Dia mengancam akan copot siapa saja yang terlibat pungutan liar (pungli).

Di tengah citra polisi yang kian turun, Sigit memang diketahui tengah membenahi sedikit demi sedikit kinerja anak buahnya. Terutama, memangkas oknum-oknum yang melanggar etika profesi.

Dia menegaskan, siapapun personel polisi yang terlibat 'setoran' pada atasan yang berimbas pada pungli terhadap sipil akan ditindak dengan tegas.

'Setoran' yang dimaksud adalah uang yang diberikan anggota kepada komandan atau atasannya dari hasil kongkalikong di divisi tempat dia bekerja.

 Baca Juga: Info Awal Kematian Simpang Siur, Bibi Brigadir J Sempat Diberitahu kalau Baku Tembak Sebabkan Dua Korban Luka

Sigit tegas memberi ultimatum perilaku ini wajib dimusnahkan dari dalam tubuh Polri. Hal itu disampaikan Kapolri melalui unggahan di akun Instagramnya, @listyosigitprabowo.

"Tentunya kita-kita yang atasan ini juga harus mengurangi atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota kemudian memilih untuk melakukan pungli, karena alasannya untuk setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan," ucapnya, dilihat Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 24 Oktober 2022.

Arahan tersebut muncul ketika Sigit sedang berbicara di hadapan para kepala satuan wilayah (kasatwil) di 34 polda dan polres jajarannya. Pengarahan dilakukan secara online.

Selain atasan yang minta setoran, Kapolri Sigit juga memperingatkan niat bawahan sehingga mau saja dimanfaatkan seperti demikian, hanya demi sekolah dan jabatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat