PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 2.600 industri diklaim telah tercatat sebagai mitra perguruan tinggi dalam platform Kampus Merdeka. Industri tersebut menjadi bagian dari jejaring bagi ratusan ribu mahasiswa yang terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebutkan, sejak MBKM diluncurkan pada tiga tahun lalu, sudah ada lebih dari 700 ribu mahasiswa dan 2.600 mitra industri yang mendaftar lewat platform Kampus Merdeka.
“Sementara jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam berbagai program MBKM sudah mencapai lebih dari 100 ribu yang berasal dari 2.600 perguruan tinggi di 35 provinsi," kata Nadiem dalam keterangan persnya pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Dengan semakin bertambahnya kepesertaan MBKM, ia menekankan agar program tersebut menjadi berkelanjutan. Perguruan tinggi pun menjadi aktif mencari mitra industri tanpa harus tergantung kepada kementerian.
“Dan yang tidak kalah pentingnya bagaimana kita membuat inisiatif ini menjadi suatu sustainable, di mana upaya-upaya untuk berkolaborasi serta bertransformasi itu bisa muncul dari kampus tanpa bergantung sepenuhnya pada kementerian," ujar Nadiem.
Penyesuaian
Nadiem mengatakan, sejak diluncurkannya MBKM dari tiga tahun lalu, perguruan tinggi harus melakukan penyesuaian dalam mengimplementasikan kebijakan ini. Dalam pelaksanaan MBKM, para dosen harus dapat menyesuaikan pembelajaran di kelas sementara mahasiswa harus bisa mengubah pola pikirnya tentang belajar di perguruan tinggi.
Selain itu, tidak hanya perguruan tinggi yang harus berubah, tapi industri sekarang harus jadi mitra bagi kementerian dan perguruan tinggi.