kievskiy.org

Kemnaker Turun Gunung, Respons Waroeng SS Potong Gaji Karyawan yang Dapat BSU

Ilustrasi uang Bantuan Sosial Upah (BSU). Kemnaker respons kebijakan baru Waroeng SS.
Ilustrasi uang Bantuan Sosial Upah (BSU). Kemnaker respons kebijakan baru Waroeng SS. /Pixabay/Udik_Art Pixabay/Udik_Art

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi merespons hebohnya kabar dugaan Waroeng SS memotong gaji karyawan yang mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000.

Tanggapan tersebut disampaikan oleh Anwar Sanusi usai menghadiri acara Job Fair Nasional 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Minggu 30 Oktober 2022.

Anwar menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) untuk mendalami perkara ini.

Dia meminta agar Binwasnaker bicara dengan pihak manajemen WSS untuk bersama-sama mencari solusi.

Baca Juga: Polisi Buru Napi Narkoba yang Kabur dari Rutan Cipinang Jakarta, Diminta Serahkan Diri

"Saya sudah mengkoordinasikan dengan Binwasnaker, Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan untuk melakukan komunikasi dengan direksi dari Waroeng SS. Kita ingin mendalami dari persoalan tersebut," katanya.

Di sisi lain, Anwar menegaskan bila sejatinya BSU adalah hak para pegawai yang memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan kriteria dari pemerintah.

"Kita ingin mendalami dari persoalan tersebut. Sehingga kita harapkan tentunya kita juga ada solusi, kenapa dia melakukan tindakan seperti itu. Karena toh yang namanya BSU itu kan clear diberikan kepada pekerja yang memang memenuhi persyaratan-persyaratan untuk penerimaan BSU," ujarnya.

Oleh karena itu, Kemnaker siap menelusuri polemik pemotongan gaji ini dengan mengecek langsung kondisi di lapangan serta memberi sanksi jika perusahaan terbukti bersalah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat