PIKIRAN RAKYAT - Ada 17 rumah sakit yang sudah menyediakan obat penawar bagi pasien gagal ginjal akut pada anak. Obat penawar itu bernama Fomepizole.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengabarkan telah menerima obat Fomepizole. Sebanyak 87 persen obat yang diterima Kemenkes adalah hasil donasi dari berbagai negara untuk Indonesia.
Obat bagi pasien gagal ginjal akut pada anak itu adalah penawar (antidot) bagi kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang terdapat dalam darah.
Kandungan EG dan DEG yang biasanya ada pada bahan pelarut obat sirup itu merupakan penyebab maraknya pasien gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Aplikasi Sinyal TV Digital, Cara Cek Jangkauan Sinyal Siaran Digital lewat HP
Kini, obat Fomepizole yang didonasikan oleh berbagai negara kepada Indonesia tersebut sudah dapat digunakan sebagai terapi pengobatan bagi pasien gagal ginjal akut pada anak-anak dan dibagikan secara gratis.
Salah satu rumah sakit yang menyediakan Fomepizole untuk terapi pengobatan adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sebanyak 95 persen pasien anak yang dirawat di RSCM terus menunjukkan perkembangan yang baik selama mendapat terapi. Artinya fungsi obat tersebut memberikan dampak yang efektif bagi kesembuhan dan untuk mengurangi gejala yang buruk.
“Fomepizole menjadi bagian dari terapi pengobatan, dan diberikan secara gratis kepada pasien. Kami tidak lakukan komersialisasi obat," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenkes, Sabtu, 5 November 2022.