PIKIRAN RAKYAT - Sopir ambulans yang membawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ahmad Syahrul mengungkapkan kondisi jenazah saat dievakuasi.
Ahmad Syahrul melihat Brigadir J masih tergeletak berlumuran darah di rumah dinas Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bahkan saat itu, Ahmad Syahrul diminta untuk mengecek nadi Brigadir J untuk memastikan apakah sudah meninggal atau tidak.
Kepada hakum, Syahrul mengatakan kondisi jasad Brigadir J dalam posisi telentang mengenakan baju dan masker berwarna hitam.
"Iya yang mulia wajahnya ditutupi masker yang mulia (warna) hitam," tuturnya.
Sontak saja banyak pertanyaan mengapa Ferdy Sambo menutupi wajah Brigadir J menggunakan masker.
Meski begitu baik Majelis Hakim ataupun saksi tidak menjelaskan secara detail mengenai masker yang menutupi wajah Brigadir J.
Baca Juga: Mengenal Soe Hok Gie, Aktivis yang Lantang Kritik Soekarno dan Soeharto
Tak hanya itu, Syahrul dilarang menyalakan lampu ambulans saat membawa jenazah Brigadir J.