PIKIRAN RAKYAT – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan untuk terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal dalam kasus pembunuhan Brigadir J pada Rabu, 9 November 2022.
Dalam persidangan tersebut, sejumlah mantan ajudan Ferdy Sambo pun turut dihadirkan sebagai saksi.
Berdasarkan keterangan salah satu ajudan Ferdy Sambo yaitu Prayogi Iktara Wikaton diketahui bahwa Kuat Maruf sempat menitipkan dua bilah pisau kepadanya.
Kejadian itu berlangsung usai insiden penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2022, Cocok Dipasang untuk Status di Media Sosial
“Malam kejadian Yang Mulia, tanggal 8 (Juli 2022). Dititipin pisau sama HT (Handy Talkie), kurang lebih seperti pisau dapur, kecil, Yang Mulia,” katanya, Rabu, 8 November 2022.
Kemudian, Prayogi pun menjelaskan bagaimana awal mula Kuat Maruf bisa menitipkan pisau kepadanya.
“Seingat saya ada dua bilah (pisau). (Dititipkan) saat di gerbang waktu papasan. Om kuat panggil, kemudian menyerahkan ke saya, hanya bilang ‘Tolong om titip ditaruh di dapur’,” ujarnya.
Prayogi mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu kemana Kuat Ma’ruf pergi setelah menitipkan pisau itu kepadanya.