PIKIRAN RAKYAT - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat suara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Prabowo Subianto saat perayaan HUT ke-8 Partai Perindo yang dianggap sebagai kode dukungan terkait Pilpres 2024.
Hasto mengatakan apa yang disampaikan Jokowi adalah upaya saling memuji karena untuk siapa presiden Indonesia berikutnya, rakyat yang menentukan.
"Jadi itu sebagai bagian dari upaya untuk saling memuji, itu yang dilakukan pak Jokowi, tapi semua kita tahun bahwa untuk menjadi presiden itu rakyat yang menentukan," ujar Hasto.
"Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi," kata Hasto.
Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional: dari Sejarah Kelam hingga Lahir Perlindungan bagi para Penyandangnya
Ia melanjutkan, apa yang disampaikan Jokowi merupakan bagian dari memuji Prabowo Subianto dan partai politik untuk membangun harapan yang baik dalam Pilpres 2024.
"Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilres 2024," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu, 9 November 2022.
Sebelumnya, Jokowi melempar kode soal dukungan di Pilpres nanti dengan mengatakan bahwa tahun 2024 adalah jatahnya Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Jokowi pada perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin, 7 November 2022.
Jokowi mulanya menyinggung soal perjalanannya menuju RI-1 yang dimulai dari Wali Kota Solo selama dua periode. Kemudian memenangkan Pilkada DKI tahun 2012 dan maju bertarung pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Juga: Asal-usul Nama Surabaya, Kini Berjuluk Kota Pahlawan