kievskiy.org

Rapid Test Cukup Mahal, Kemenhub Diminta DPR Cek Harga Tiket

Ilustrasi rapid test virus corona: Kemenhub telah diminta untuk terus mengecek dan memonitor harga oleh DPR, karena masyarakat merasa tarif tiket dan rapid test cukup mahal.
Ilustrasi rapid test virus corona: Kemenhub telah diminta untuk terus mengecek dan memonitor harga oleh DPR, karena masyarakat merasa tarif tiket dan rapid test cukup mahal. /Pexels/Polina Tankilevitch Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Terkait dengan harga tiket yang tinggi, hal ini telah membuat anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengeluarkan pendapat.

Novita berharap dalam situasi di tengah pandemi Covid-19 ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa terus mengecek harga-harga tiket.

Dia juga mengungkapkan, terutama mengecek harga tiket pesawat yang saat ini lumayan tinggi.

Baca Juga: Pernah Bepergian ke Jakarta, Satu Keluarga di Cirebon Positif Covid-19

Novita juga menambahkan, belum lagi harus melakukan rapid test yang mengeluarkan biaya dan lain sebagainya.

Dia menjelaskan bahwa hal ini dirasakan oleh segenap kalangan masyarakat merupakan harga yang cukup mahal.

Pemaparan tersebut ditekankan Novita saat mengikuti Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anita Firmanti Eko Susetyowati, dan Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Istiono, yang digelar secara virtual dan fisik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Juli 2020.

Baca Juga: Dukun Cabul Ini Kelabui Siswi SMP Gunakan 'Apel Jin', Korban Lihat Pelaku Jadi Tampan

"Kemenhub diharapkan bisa terus mengecek dan memonitor harga-harga tiket terutama tiket pesawat yang tinggi ditambah biaya rapid test dan lain-lain yang dirasa mahal. Jangan sampai, rakyat dalam kondisi ekonomi sudah susah menjadi semakin terbebani," kata Novita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat