kievskiy.org

Tarif Angkot Cimahi Naik Imbas Wabah Corona, Dishub: Pendapatan Berkurang, Operasional Membengkak

Ilustrasi angkutan kota yang kena imbas pandemi Covid-19.
Ilustrasi angkutan kota yang kena imbas pandemi Covid-19. /PIXABAY/Pixels2013

PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan menujunya masa new normal, diketahui saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi telah merencanakan program penyesuaian terhadap angkutan kota (angkot).

Dishub Kota Cimahi telah berencana akan melakukan penyesuaian tarif pada angkot di kota Cimahi.

Diketahui rencana ini berupa kenaikan tarif angkot di seluruh wilayah Kota Cimahi, sebagai penyesuaian dalam rangka imbas dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bank Mandiri dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Tandatangani Nota Kesepahaman

Semenjak adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Cimahi, para sopir angkot mengalami kendala terkait biaya operasional.

Hal ini telah disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang.

"Itu kan hanya dibatasi maksimal hanya 50 persen (kapasitas angkot) untuk penumpang, otomatis dari jumlah pendapatan berkurang, dan dari operasional membengkak, terlebih ada biaya pemeliharaan dan BBM juga," kata Ranto saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel pada Selasa, 16 Juni 2020.

Baca Juga: Pasar dan Mal Buka di Era New Normal, Kurs Rupiah Hari Ini Menguat Lagi

Dikatakan Ranto, dengan adanya surat edaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kini kapasitas maksimal angkutan umum tak lagi 50 persen seperti saat PSBB. Kini maksimal kapasitas angkutan umum adalah 70 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat