kievskiy.org

Batik KTT G20 Dicemooh, Erick Thohir: Kita Perlu Edukasi, Mereka Belum Kenal Indonesia

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan istri memakai batik saat KTT G20.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan istri memakai batik saat KTT G20. /Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/wsj/22. Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/wsj/22.

PIKIRAN RAKYAT - Tengah viral cuitan bernada cemoohan dari orang asing terhadap baju batik yang dikenakan oleh hampir seluruh pemimpin negara dunia di jamuan makan malam KTT G20.

Saat itu, pakaian batik dengan beragam warna tampil begitu mentereng dalam jamuan makan malam KTT G20.

Namun, bagi orang asing itu, batik yang dikenakan para pemimpin dunia terlihat sebagai pakaian yang buruk.

Dengan cuitan bernada cemoohan dari orang asing itu, Menteri BUMN Erick Thohir ikut memberi tanggapan.

Baca Juga: Sejarah Batik: Ditemukan di Berbagai Peradaban Dunia, Berpuncak di Jawa, Digunakan Pemimpin KTT G20

Erick Thohir menekankan bahwa sikap tepat untuk membalas cemoohan adalah dengan melakukan edukasi.

Erick Thohir menilai, orang asing yang mencemooh batik adalah orang yang belum mengenal Indonesia.

"Sebagai bangsa yang kaya budaya, kita memang perlu mengedukasi pihak-pihak yang mungkin belum mengenal Indonesia," ujar Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pandangan.

"Mungkin mereka tidak tahu batik, tenun, dan kebaya bagian dari keseharian kita," ujarnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat